JAKARTA – Sebuah mobil pengangkut menu Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos masuk ke area SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12) sekitar pukul 06.30 WIB. Kendaraan jenis Gran Max putih itu menabrak siswa dan guru yang sedang berada di lapangan sekolah, mengakibatkan suasana panik dan puluhan orang terluka.
Rekaman CCTV menunjukkan mobil tersebut lebih dulu menabrak pagar biru sebelum melaju ke arah kerumunan dan berhenti setelah menghantam dinding pembatas lapangan. Beberapa siswa berlarian menyelamatkan diri, sementara guru langsung mendekati kendaraan untuk membuka pintu sopir.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sony Sanjaya menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini. “Pimpinan menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut dan turut prihatin atas terjadinya korban dan mohon maaf kepada korban dan pihak keluarga atas peristiwa ini,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa BGN akan mengevaluasi prosedur internal dan menelusuri kemungkinan pelanggaran SOP.
Polda Metro Jaya menegaskan investigasi akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk mendalami unsur kesengajaan. “Tentunya hal ini akan kita dalami kenapa sampai terjadi kejadian ada mobil sampai masuk ke dalam halaman sekolah dan menabrak para siswa,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri di lokasi kejadian.
Polisi mengonfirmasi jumlah korban mencapai 22 orang. Sebagian besar telah mendapat perawatan di RSUD Koja dan RSUD Cilincing, dengan beberapa di antaranya diperbolehkan pulang setelah menjalani rawat jalan. Sebagian lainnya masih dirawat intensif.
Sopir berinisial AI telah diamankan. Berdasarkan keterangan awal yang disampaikan Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri, sopir mengaku salah menginjak pedal saat melaju di tanjakan menuju sekolah. “Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya nggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur), dia injek (rem) yang dalam. Nah, kirain itu (rem), ternyata gas,” ucap Bobi. Pemeriksaan terhadap sopir dan kernet masih berlanjut.
Polres Metro Jakarta Utara kini menetapkan AI, sopir mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai tersangka dalam insiden yang melukai guru dan sejumlah siswa di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing. Keputusan ini diambil setelah penyidik mengantongi alat bukti yang dinilai cukup untuk menjerat AI. “Saudara AI kami tetapkan sebagai tersangka dan kami sudah yakin dengan alat bukti yang kami miliki,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz, Jumat (12/12/2025).
Dengan ditetapkannya tersangka, penyidik masih melanjutkan pemeriksaan saksi dan pendalaman teknis kendaraan untuk memastikan rangkaian kejadian secara menyeluruh. Polisi menegaskan proses hukum akan berjalan transparan sambil memastikan pemulihan korban tetap menjadi prioritas.
(Sumber – DetikNews)

