Cortara - Indonesia Online News Logo Small

Siswa SMP di Tangsel Meninggal Dunia Usai Seminggu Koma, Diduga Jadi Korban Bullying

TANGSEL — Seorang siswa kelas 7 SMPN 19 Ciater Serpong berinisial MH (13) meninggal dunia pada Minggu pagi (16/11) setelah sekitar satu pekan dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Korban sebelumnya berada dalam kondisi koma sejak pertama kali dirujuk ke rumah sakit tersebut.

Kuasa hukum keluarga, Alvian Adji Nugroho, membenarkan kabar meninggalnya korban. Ia menyebut keluarga menerima informasi dari paman korban pada pukul 06.00 WIB. Setelah itu, keluarga langsung menuju rumah sakit untuk menjemput jenazah.

“Pada pukul enam pagi keluarga yang ada di rumah mendapat kabar dari paman korban yang di rumah sakit,” ujar Alvian saat dihubungi melalui telepon.

Peristiwa kekerasan yang dialami MH terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025 di lingkungan sekolah, menjelang jam istirahat. Saat itu, korban dipukul menggunakan bangku besi di bagian kepala oleh teman sekelasnya. Keesokan harinya, ia mulai mengeluhkan rasa sakit dan diketahui telah beberapa kali mengalami aksi perundungan, mulai dari dipukul hingga ditendang.

Korban sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Tangerang Selatan, namun kondisinya terus memburuk sehingga dirujuk ke RS Fatmawati sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni, menyatakan bahwa pihaknya telah mempertemukan pihak keluarga korban dan terduga pelaku dalam sebuah proses mediasi bersama sekolah.

Keluarga meminta doa kepada masyarakat luas agar almarhum mendapatkan husnul khatimah serta berharap diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

(Sumber – CNN Indonesia)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *