JAKARTA — Indonesia Mengajar Learning Institute (IMstitute) menggandeng MR D.I.Y. Indonesia dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 bertema “Guru Berdaya: Kolaborasi untuk Pendidikan”. Inisiatif ini menghadirkan ruang belajar lintas kota, pelatihan kolaboratif, hingga forum berbagi praktik baik yang dirancang untuk memperkuat kualitas pembelajaran dan mendorong ekosistem pendidikan yang saling terhubung.
Kolaborasi tersebut muncul sebagai respon atas tantangan dunia pendidikan, di mana peran guru semakin kompleks: pengajar, fasilitator, sekaligus penggerak komunitas belajar. Banyak guru masih bekerja sendiri menghadapi perubahan kebutuhan pembelajaran, sehingga penguatan jaringan dinilai penting untuk memastikan dukungan yang lebih merata.
Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Alief Bagus Wicaksono, menyoroti pentingnya ruang perjumpaan antarguru. Ia menyebut pengalaman 15 tahun Indonesia Mengajar menunjukkan bagaimana para guru terus berupaya menjaga keberlangsungan belajar anak-anak di berbagai daerah.
“Dari mereka, kami belajar bahwa guru adalah fondasi pendidikan. Karena itu, melalui IMstitute, kami berkomitmen mendampingi mereka untuk terus berkembang. Di Hari Guru ini, komitmen tersebut mendapat sambutan positif dari MR.D.I.Y. Indonesia, yang kemudian terwujud dalam kolaborasi sebagai bentuk hormat dan terima kasih kepada para guru yang tak henti berbagi, tumbuh, dan saling menguatkan. Kami percaya bahwa ekosistem pendidikan yang hidup tumbuh dari kolaborasi, dan cara terbaik menghormati para guru yang #TerusBekerja adalah dengan #IkutBekerja bersama mereka,” ujar Alief.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini akan terus diperluas. “Ke depan, IMstitute bersama MR.D.I.Y. Indonesia akan terus memperluas ruang kolaborasi agar lebih banyak guru dapat tumbuh bersama dan menghadirkan perubahan nyata bagi ekosistem pendidikan Indonesia,” katanya.
Di sisi lain, MR D.I.Y. memandang kemitraan ini selaras dengan upaya perusahaan menghadirkan program yang lebih inklusif dan berdampak. Dengan jaringan toko ritel yang tersebar di banyak wilayah, perusahaan menilai dapat membantu memperluas jangkauan program pendidikan tersebut.
“Kolaborasi dengan IMstitute merupakan wujud komitmen MR.D.I.Y. Untuk Indonesia dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami percaya bahwa guru adalah pilar utama dalam membentuk generasi masa depan, dan melalui program ini kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi para pendidik yang terus menginspirasi.” Ujar CFO MR D.I.Y Indonesia, Rika Juniaty Tanzil.
Rangkaian HGN 2025 dimulai sejak Oktober melalui kegiatan Visit Sekolah, yang mempertemukan guru dengan berbagai model sekolah, mulai dari negeri hingga sekolah alam dan internasional. Pada November, sekitar 200 guru, pegiat pendidikan, serta 50 orang tua mengikuti pelatihan daring mengenai kolaborasi kokurikuler dan sinergi antara guru dan orang tua.
IMstitute juga memperluas program komunitas pendidikan daerah, EcosystIMs, ke empat kota—Jakarta, Lampung, Yogyakarta, dan Malang—sebagai ruang kolaborasi dan berbagi praktik baik melalui Cerita Praktik Baik Kolaborasi Guru serta inisiatif apresiasi Surat Untuk Rekan Guruku.
Puncak acara HGN 2025 digelar pada 29 November, menghadirkan pelatihan bertema kolaborasi, sesi apresiasi, talkshow, dan pameran praktik baik. Empat tokoh pendidikan—Hikmat Hardono, Warih Wijayanti, Toto Rahardjo, dan Arninta Puspitasari—hadir membahas peran guru, orang tua, dan komunitas dalam memperkuat ekosistem pendidikan berkelanjutan.
(Sumber – DetikNews)

