JAKARTA – PTPN IV PalmCo, subholding PTPN III (Persero), mengirimkan bantuan 500 ton minyak goreng untuk warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Sumatra. Pengiriman ini menjadi bagian dari dukungan perusahaan terhadap operasi kemanusiaan pemerintah.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menjelaskan bahwa perusahaan telah menyalurkan 26 ton minyak goreng melalui program Kementan Peduli dan siap mendistribusikan 470 ton tambahan. Total nilai bantuan mencapai sekitar Rp9,3 miliar. “Kami bersama Pak Menteri dan jajaran BUMN melepas lebih dari 200 truk bantuan ke Sumatera. Untuk PalmCo, kami turut mengirimkan 26 ton minyak goreng beserta kebutuhan pokok lainnya,” ujar Jatmiko di Jakarta, Jumat.
PalmCo juga mengerahkan peralatan dan personel dari unit-unit regional untuk mempercepat pemulihan infrastruktur di wilayah banjir. “Semoga bantuan ini meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” lanjut Jatmiko.
Sinergi pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha dinilai menjadi elemen penting dalam menjamin kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi, terlebih ketika distribusi pangan terganggu akibat bencana. Dukungan PalmCo turut membantu menjaga stabilitas pasokan minyak goreng di Sumatra selama masa tanggap darurat.
Pemerintah sendiri mempercepat distribusi bantuan ke tiga provinsi terdampak. Sebanyak 207 truk logistik berisi kebutuhan pokok—mulai dari telur, minyak goreng, gula, susu, mi instan, air mineral, hingga beras—telah diberangkatkan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Total nilai bantuan mencapai Rp34,8 miliar.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pangan aman. Ia menyebut pemerintah menyiapkan cadangan beras hingga tiga kali lipat dari kebutuhan daerah terdampak. “Kita ingin tidak satu orang pun kekurangan beras. Cadangan kita besar,” tegasnya.
Amran juga mengapresiasi kontribusi PalmCo dalam menjaga ketersediaan minyak goreng selama bencana. “Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Dirut PTPN IV PalmCo. Partisipasinya luar biasa, terutama dalam membantu menjaga ketersediaan minyak goreng. Pengiriman terus dilakukan untuk masyarakat kita di wilayah bencana,” ujarnya.
(Sumber – ANTARA)

