JAKARTA – Tokopedia dan TikTok Shop memperkuat dukungan bagi pelaku usaha lokal melalui program “Lokal Mendunia”, yang digelar bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Langkah ini menjadi salah satu strategi untuk mendorong ekspor produk Indonesia dan memperluas penetrasi brand lokal ke pasar global.
Head of Public Policy & Government Relations Tokopedia and TikTok Shop E-commerce Indonesia, Hilmi Adrianto, menegaskan bahwa platform digital kini memegang peran krusial dalam membantu UMKM serta brand lokal memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing. Ia menyebut pihaknya berkomitmen menghadirkan dukungan menyeluruh agar pelaku usaha dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan di ranah digital.
Inisiatif ini juga mengintegrasikan ekosistem regional TikTok Shop sebagai jalur ekspor yang lebih luas ke berbagai negara di Asia Tenggara, sehingga produk lokal dapat memberikan kontribusi ekonomi yang lebih besar. “Dengan ekosistem yang kuat, kami terus mendorong pelaku usaha lokal Indonesia untuk menembus pasar global, membangun kebanggaan serta kepercayaan terhadap produk buatan Indonesia, untuk memperkuat perekonomian digital bangsa,” ujar Hilmi.
Program Lokal Mendunia dirancang untuk membantu brand lokal mengekspansi pasar Asia Tenggara dengan memanfaatkan infrastruktur TikTok Shop yang telah siap pakai. Inisiatif ini meliputi pelatihan terarah, aktivitas berbasis misi, serta pendampingan intensif agar peserta memahami karakteristik pasar, preferensi konsumen, serta kesiapan operasional lintas negara.
Para peserta juga memperoleh akses langsung ke tim TikTok Shop di masing-masing negara dan TikTok Shop Partners (TSP) untuk mendapatkan layanan profesional mulai dari produksi konten, live streaming, pengelolaan toko, hingga pemenuhan pesanan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso turut mengapresiasi kontribusi platform digital dalam momen pembukaan Harbolnas 2025. Ia melihat upaya tersebut sebagai dorongan penting bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, terutama dalam membantu pelaku usaha lokal menembus pasar dalam dan luar negeri. “Melalui pemanfaatan ekosistem perdagangan digital yang inklusif dan kompetitif, diharapkan lebih banyak produk UMKM yang menembus pasar global,” ujarnya.
(Sumber – ANTARA)

