By 
JAKARTA — Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar operasi pemusnahan ladang ganja di Desa Rao Rao Dolok, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (13/11/2025). Dua titik ladang yang saling berdekatan ditemukan dalam kondisi siap panen dengan total luas sekitar 3 hektare.
Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, menjelaskan bahwa batang ganja yang ditemukan memiliki tinggi 1–2 meter dengan jarak tanam 50 cm. “Dimusnahkan dengan cara dicabut dan dibakar, dengan total luas kurang lebih 3 hektare… jumlah batang sekitar 30.000 batang dengan berat basah 30.000 kg,” ujarnya kepada wartawan. Ladang tersebut berada di ketinggian sekitar 940 mdpl dan hanya dapat ditempuh dengan perjalanan kaki selama kurang lebih lima jam.
Operasi dilakukan oleh gabungan personel BNNP Sumut, BNNK Mandailing Natal, serta aparat TNI, Polri, Satpol PP, Kejaksaan, dan Forkopimda. Total ada 73 petugas yang dikerahkan ke lokasi untuk memastikan pemusnahan berjalan aman dan tuntas.
BNN menyebut operasi ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi pemerintahan dalam memperkuat ketahanan bangsa dari ancaman narkotika. Komjen Suyudi sebelumnya menegaskan bahwa langkah pemberantasan narkoba memiliki nilai strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. “Berperang terhadap narkoba demi kemanusiaan tentunya sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden. Khususnya poin ke-7 terkait pemberantasan narkoba sebagai bagian reformasi hukum dan ketahanan bangsa,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa penanganan narkoba kini dilihat lebih luas dari sekadar sisi kriminal. “Narkoba dipandang sebagai isu kemanusiaan. Pengguna narkoba sebagai korban yang harus disembuhkan melalui rehabilitasi, bukan penjara,” tuturnya.
(Sumber – DetikNews)
