By 
CORTARA.id – Pertarungan sengit antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu berakhir dengan ketegangan tinggi yang berujung ricuh. Vinicius Junior menjadi pusat perhatian usai laga karena terlibat dalam insiden yang membuat petugas keamanan harus turun tangan untuk meredam situasi.
Madrid berhasil menang 2-1 berkat gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, namun atmosfer panas di penghujung pertandingan membuat kemenangan tersebut diwarnai drama. Ketegangan memuncak di tepi lapangan tak lama setelah peluit akhir, melibatkan pemain dan staf dari kedua kubu.
Suasana makin memanas ketika pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, menjadi sasaran emosi para pemain Madrid. Adu mulut dan dorongan tak terelakkan sebelum akhirnya para ofisial berhasil memisahkan kedua tim.
Kericuhan bermula ketika Barcelona harus bermain dengan 10 pemain setelah Pedri diganjar kartu merah akibat tekel keras terhadap Aurelien Tchouameni. Keputusan tersebut langsung memicu protes keras, terutama dari pemain Madrid yang merasa telah diincar sejak menit awal.
Vinicius, yang sebelumnya terlihat kesal karena ditarik keluar pada menit ke-72, kembali ke pinggir lapangan dan beradu argumen dengan kubu Barcelona. Ia sempat berteriak ke arah bangku cadangan lawan sebelum akhirnya ditenangkan staf pelatih. Di sisi lain, Jude Bellingham yang sudah diganti juga ikut terseret ke tengah keributan dan harus diamankan oleh ofisial pertandingan.
Tak hanya itu, kiper Thibaut Courtois turut terlibat konfrontasi dengan Lamine Yamal setelah peluit akhir dibunyikan. Kiper asal Belgia itu tampak berteriak ke arah pemain muda Barcelona, diduga akibat komentar provokatif dari Yamal.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, segera berupaya menenangkan situasi dengan mengarahkan para pemainnya untuk merayakan kemenangan di tengah lapangan. Namun, Vinicius sempat mencoba mendekati Yamal lagi sebelum dicegah oleh rekan-rekannya.
Menariknya, ketegangan ini sudah terasa bahkan sebelum pertandingan dimulai. Dalam wawancara pra-laga, Lamine Yamal sempat melontarkan komentar pedas terhadap rivalnya dengan mengatakan, “Ya, mereka mencuri, mereka selalu mengeluh.” Ucapan itu kini seolah menjadi bumerang setelah Barcelona tumbang di Bernabeu.
(Sumber – Bola.net)
