Cortara - Indonesia Online News Logo Small

Erupsi Gunung Semeru, 178 Pendaki Terjebak dan 1.156 Warga Mengungsi

SURABAYA — Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Rabu (19/11), memuntahkan awan panas sejauh 14 kilometer. Erupsi ini memaksa 178 orang terjebak di Ranu Kumbolo, termasuk pendaki, petugas, porter, dan tim Kementerian Pariwisata, serta menyebabkan 1.156 warga mengungsi ke beberapa titik pengungsian.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Septi Eka Wardhani, merinci kondisi para pendaki: “Jumlah orang yang berada di Ranu Kumbolo 178 orang, terdiri dari 137 pendaki, 1 petugas, 2 saver, 7 pendamping pendakian terdaftar, 15 porter, dan 6 orang dari tim Kementerian Pariwisata.” Septi menambahkan evakuasi malam tidak memungkinkan karena jalur licin, gelap, dan rawan longsor.

Pranata Humas BB TNBTS, Endrip Wahyutama, memastikan Ranu Kumbolo relatif aman dari dampak awan panas. “Awan panas bergerak ke tenggara-selatan, sementara Ranu Kumbolo berada di utara. Kondisi pengunjung masih aman dan terkendali,” katanya. Para pendaki diperkirakan akan memulai perjalanan kembali ke Ranupani besok pagi pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno, melaporkan 1.156 warga terdampak terpaksa dievakuasi ke tujuh titik pengungsian, antara lain Masjid Ar-Rahmah Desa Oro-Oro Ombo (500 jiwa), Balai Desa Oro-Oro Ombo (200 jiwa), SDN 04 Supiturang (100 jiwa), SDN 02 Sumberurip (200 jiwa), Kantor Kecamatan Candipuro (101 jiwa), dan rumah Kepala Desa Sumbermujur (55 jiwa). Beberapa warga termasuk balita, ibu hamil, dan pasien dengan penyakit kronis.

Selain itu, dua warga, Haryono (48) dan Normawati (43) dari Desa Maron, Kabupaten Kediri, mengalami luka bakar saat melintas di sekitar Gladak Perak dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Haryoto.

BPBD Provinsi Jawa Timur telah menurunkan unit BPBD ONE beserta bantuan logistik untuk mempercepat penanganan darurat. Aktivitas erupsi Semeru terjadi mulai pukul 14.13 WIB hingga 18.11 WIB dengan awan panas bergerak lebih dari 13 kilometer ke Tenggara Selatan (Besuk Kobokan). Meskipun getaran banjir tidak terekam pada pukul 19.56 WIB, Tingkat Aktivitas Gunung Semeru ditetapkan Level IV (Awas).

Menyusul status ini, jalur pendakian Gunung Semeru hingga Ranu Kumbolo dinyatakan ditutup total untuk memastikan keselamatan pendaki dan warga setempat.

(Sumber – CNN Indonesia)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *