Cortara - Indonesia Online News Logo Small

Gunung Semeru Alami 122 Kali Gempa Erupsi dalam 24 Jam, PVMBG Tetapkan Status Waspada

LUMAJANG – Aktivitas Gunung Semeru di Jawa Timur kembali meningkat. Hingga Selasa pagi (28/10/2025), gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat enam kali erupsi, dengan tiga letusan beruntun yang terjadi hanya dalam waktu 20 menit.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Liswanto, menjelaskan bahwa tiga letusan beruntun tersebut terjadi pada pukul 08.29 WIB, 08.40 WIB, dan 08.49 WIB. Ia menyebut, tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup awan, namun dalam tiga letusan sebelumnya, kolom erupsi mencapai 500 hingga 700 meter di atas puncak.

Berdasarkan pengamatan kegempaan dalam 24 jam terakhir hingga Selasa dini hari, Pos PGA Semeru mencatat 122 kali gempa erupsi dengan amplitudo antara 10–22 mm dan durasi 56–181 detik. Selain itu, terekam pula 10 kali gempa guguran, 11 kali gempa embusan, 1 gempa harmonik, dan 7 gempa tektonik jauh dengan beragam amplitudo serta durasi getaran.

Liswanto memastikan, tingkat aktivitas Gunung Semeru masih berada pada Level II (Waspada). Status ini menunjukkan aktivitas vulkanik yang relatif tinggi, namun belum mengharuskan evakuasi warga.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, mengeluarkan sejumlah rekomendasi kewaspadaan. Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak, karena berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar.

Di luar zona tersebut, warga juga diminta tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, sebab area itu berpotensi terlanda perluasan awan panas dan lahar hingga 13 kilometer dari puncak.

Selain itu, PVMBG mengingatkan agar masyarakat tidak mendekati radius 2,5 kilometer dari kawah Gunung Semeru, karena rawan lontaran batu pijar. Warga diimbau terus mewaspadai awan panas, guguran lava, dan potensi lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak gunung tersebut.

(Sumber – Tempo)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *