JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Kamis (6/11). Optimisme terhadap saham-saham konglomerasi yang berpotensi masuk ke indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) disebut menjadi pemicu utama lonjakan IHSG hingga kembali ke level 8.300 pada perdagangan sebelumnya.
Founder WH-Project, William Hartanto, menilai sentimen tersebut mempercepat pergerakan positif pasar dan memperkuat peluang IHSG mencetak rekor baru. “Potensi masuknya emiten-emiten besar ke indeks MSCI meningkatkan minat beli dan mempercepat kenaikan IHSG,” ujar William dalam riset hariannya.
Ia memproyeksikan IHSG bergerak dengan support di level 8.224 dan resistance 8.350. William juga merekomendasikan beberapa saham, yaitu WIFI, RALS, ITMG, dan BRMS.
Pandangan serupa disampaikan Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova. Ia memperkirakan IHSG akan menguji resistance fibonacci di level 8.362. Jika menembus batas tersebut, pasar berpotensi melanjutkan reli menuju 8.600–8.700, selama pergerakan indeks bertahan di atas garis SMA-20 dan support minor 8.163.
“Selama IHSG berada di atas 8.163, momentum positif kemungkinan masih berlanjut dengan target 8.600–8.700,” kata Ivan. Ia juga mencatat rentang pergerakan indeks di support 8.061, 7.986, dan 7.892, serta resistance 8.362, 8.486, dan 8.595. Untuk perdagangan hari ini, ia merekomendasikan saham ICBP, MDKA, PGAS, PTBA, dan SMGR.
Pada penutupan Rabu (5/11) sore, IHSG ditutup menguat 76,61 poin atau 0,93 persen ke posisi 8.318. Berdasarkan data RTI Infokom, nilai transaksi mencapai Rp18,39 triliun dengan volume perdagangan 35,05 miliar saham. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 284 menguat, 357 melemah, dan 168 tidak berubah.
(Sumber- CNN Indonesia)

