BRUNEI – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) terus mendorong produk UMKM Tanah Air menembus pasar internasional melalui penyelenggaraan Expo Indonesia’s Cultural Week 2025 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Agenda yang diinisiasi bersama KBRI itu menjadi ajang untuk memperluas akses perdagangan global, khususnya di negara jiran tersebut.
“Melalui expo ini, kita memperkenalkan kekayaan budaya, kerajinan tangan, fesyen Muslim, dan kuliner khas Indonesia kepada masyarakat Brunei Darussalam,” ujar Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil di Jakarta, Minggu.
Gelaran yang berlangsung 26–30 November di Onecity Shopping Complex ini dihadiri Ingrid bersama Sekjen Ipemi Nurwahidah Saleh, jajaran pengurus Ipemi pusat, Ketua Ipemi Perwakilan Luar Negeri (PPLN) Brunei Darussalam Asnayanti, serta Wakil Kepala Perwakilan RI di Brunei Roos Diana Iskandar.
Ingrid menjelaskan bahwa tema Indonesia’s Culture Week sejalan dengan misi Ipemi mengembangkan UMKM, terutama yang digerakkan pengusaha Muslimah melalui pendekatan ekonomi kreatif berbasis budaya.
“Expo ini merupakan wujud nyata dari sinergi dan kolaborasi yang kita bangun, bahkan hingga ke mancanegara,” katanya. Ia menambahkan bahwa pameran ini bukan hanya ajang promosi produk unggulan, tetapi juga sebagai sarana diplomasi budaya yang efektif.
Ipemi berkomitmen memperluas jejaring pemasaran global sekaligus meningkatkan kontribusi perempuan dalam membangun ekonomi yang mandiri. “Kegiatan di Brunei ini adalah jembatan penting untuk memperluas jejaring pasar global bagi produk-produk UMKM kita,” ucap Ingrid yang juga anggota DPR periode 2009–2014.
Melalui pameran tersebut, ia berharap lahir kerja sama baru, kemitraan bisnis, serta peningkatan ekspor produk Muslimah ke Brunei dan pasar internasional lainnya. Ia pun berpesan agar para pelaku usaha terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk sehingga dapat bersaing di luar negeri.
“Saya berharap acara ini memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM, dan mempererat hubungan persahabatan, serta kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Brunei Darussalam,” tuturnya.
Selama lima hari pelaksanaan, area pameran dipadati pengunjung yang antusias melihat produk kuliner, kerajinan, kosmetik, hingga fesyen Indonesia. Pertunjukan seni budaya turut memeriahkan kegiatan tersebut.
Selain menghadiri expo, delegasi Ipemi juga melakukan audiensi dengan Wakil Kepala Perwakilan RI di Brunei untuk memperkuat sinergi Ipemi dan KBRI dalam pemberdayaan pelaku usaha perempuan Indonesia menuju kemandirian ekonomi.
(Sumber – ANTARA)

