JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto akan meresmikan rumah sakit di Jayapura, Papua, yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan. Fasilitas kesehatan dengan nilai Rp1 triliun tersebut telah rampung dan disiapkan untuk memperkuat layanan kesehatan di Tanah Papua.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan rumah sakit tersebut merupakan proyek strategis Kementerian Kesehatan yang pembangunannya telah selesai dan siap diresmikan saat Presiden berkunjung ke Jayapura.
“Menteri Kesehatan membuat rumah sakit khusus yang dikelola oleh Menteri Kesehatan di Jayapura yang sudah selesai. Itu nilainya hampir Rp 1 triliun. Ini untuk memperkuat sarana prasarana kesehatan di Papua dan akan diresmikan oleh Bapak Presiden nanti pada saat beliau berkunjung ke Jayapura,” kata Tito di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (17/12/2025).
Selain peresmian rumah sakit di Jayapura, Tito menyebut Presiden Prabowo juga mengakomodasi aspirasi sejumlah kepala daerah di Papua terkait pembangunan rumah sakit di provinsi-provinsi baru. Beberapa gubernur mengusulkan pembangunan rumah sakit provinsi di wilayah Papua Tengah, termasuk Nabire dan Wamena.
“Di samping itu, juga tadi ada permintaan dari rekan-rekan gubernur untuk rumah sakit provinsi di provinsi baru, yaitu di Papua Tengah, ya, Nabire, Wamena, dan tadi Menteri Kesehatan sedang mengatur masalah pembiayaannya. Tapi prinsipnya diakomodir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus Papua, Velix Wanggai, mengungkap Presiden Prabowo akan berkunjung ke Papua dalam waktu dekat. Meski belum merinci jadwal kunjungan, koordinasi lintas kementerian disebut tengah dilakukan.
“Akan diatur oleh Bapak Mendagri dalam waktu dekat dan kita akan mendiskusikan lagi tentang kebijakan-kebijakan baru, komitmen baru dari Bapak Presiden untuk Tanah Papua,” ucap Velix.
Ia berharap kunjungan tersebut juga diisi dengan pertemuan Presiden bersama para pengambil kebijakan di Papua guna membahas arah pembangunan dan komitmen lanjutan pemerintah pusat.
“Dan mudah-mudahan itu akan disiapkan oleh Bapak Mendagri untuk pertemuan Bapak Presiden dengan seluruh pengambil keputusan ini di Tanah Papua dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
(Sumber – Kompas)

