CORTARA.id – Barcelona gagal mempertahankan keunggulan saat menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB. Tuan rumah sempat memimpin lewat gol Ferran Torres pada menit ke-19, namun berbalik kalah 1-2.
Pelatih Barcelona Hansi Flick mengakui timnya kalah kelas. “Hari ini kami tidak berada di level yang sama. PSG pantas menang,” ucapnya usai laga. Ia menilai tim tamu mulai menguasai permainan sejak pertengahan babak pertama. “Setelah 35 menit, PSG mengendalikan pertandingan. Kami tidak tampil dengan potensi penuh.”
PSG mencetak gol penyeimbang melalui pemain muda 19 tahun, Senny Mayulu, sebelum jeda. Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Goncalo Ramos yang masuk sebagai pemain pengganti memastikan kemenangan tim tamu lewat gol di menit ke-90.
Flick menyebut faktor fisik menjadi penyebab menurunnya performa anak asuhnya. “Beberapa pemain terlihat sangat lelah. Ketika itu terjadi, semuanya tampak di lapangan,” katanya. Ia juga menyoroti rapuhnya pertahanan Barcelona di paruh kedua. “Kami kurang rapi di babak kedua.”
Meski kecewa, Flick memberi pujian khusus kepada Eric Garcia. Menurutnya, kekalahan ini harus dijadikan peringatan. “Ini pelajaran berharga. Kami harus lebih disiplin, menyerang dan bertahan dengan level tinggi selama 90 menit.”
Soal gol penentu di menit akhir, Flick menyebut timnya kurang cerdas dalam mengelola situasi imbang. “Ketika bertahan dengan hasil seri, Anda harus lebih pintar. Sayangnya kami membuat kesalahan. PSG menghukum kami lewat transisi. Itu sangat mengecewakan.”
Barcelona masih mencari konsistensi di bawah kepemimpinan Flick. Ia berjanji timnya akan bangkit. Laga berikutnya, Barcelona akan menghadapi Olympiacos, sementara PSG bersiap melawan Bayer Leverkusen.
(Sumber – Republika)

