Cortara - Indonesia Online News Logo Small

Purbaya Warning Importir: Jalur Hijau Bukan Tempat Sembunyi Barang Ilegal

Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan akan melakukan pengecekan acak terhadap jalur impor, termasuk jalur hijau (green line) yang selama ini tidak tersentuh pemeriksaan. Ia menyebut skema pengawasan ke depan dilakukan melalui random sampling, dengan beberapa titik yang akan diperiksa setiap hari secara langsung olehnya.

“Jangan main-main, gitu saja. Kalau ketahuan, awas!” ujar Purbaya di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Rabu (1/10). Ia menegaskan pengecekan acak tersebut tidak akan menghambat arus barang. “Didesain tidak mengganggu kelancaran barang-barang di sana, makanya saya random sample. Gak akan terus-terusan banyak. Mereka ketakutan, nyembunyiin apa tuh?” ucapnya sambil tertawa.

Ancaman pengecekan jalur hijau ini sebelumnya sudah disampaikan Purbaya, terutama terkait penindakan terhadap peredaran rokok ilegal dan barang-barang lain yang tidak sesuai ketentuan bea cukai. Ia menaruh perhatian khusus pada industri rokok menyusul maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah pabrik. Dalam waktu dekat, ia berencana mengecek langsung wilayah produksi rokok di Jawa Timur.

“Industri rokok tidak boleh dibunuh,” tegasnya. Menurut Purbaya, pemerintah belum memiliki program untuk menampung tenaga kerja yang terdampak PHK jika industri tersebut melemah.

Dalam kesempatan lain, ia menjelaskan mekanisme pengawasan di jalur impor. “Kalau kita impor, ada jalur hijau ya. Jalur hijau biasanya enggak diperiksa tuh. Enggak tahu rokok ilegalnya masuk lewat situ apa enggak. Saya akan random check, walaupun jalur hijau,” kata Purbaya dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta Pusat, Senin (22/9).

Ia menilai pengecekan acak tetap efektif mengungkap kecurangan tanpa mengganggu kelancaran distribusi. “Cepat, tapi terdeteksi kalau ada kecurangan-kecurangan. Mungkin dalam waktu dekat akan dapat banyak orang di situ. Yang terlibat akan kita sikat, termasuk orang Bea Cukai maupun Departemen Keuangan,” ujarnya.

Purbaya berharap langkah ini mampu menekan peredaran barang ilegal. Ia menargetkan permasalahan tersebut bisa terselesaikan dalam tiga bulan ke depan, mengikuti siklus impor.

(Sumber – CNN Indonesia)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *