Jakarta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan terus menunjukkan penguatan pada perdagangan Rabu (1/10/2025). Keyakinan ini disampaikan setelah rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari sebelumnya.
Mengacu pada data Refinitiv, rupiah ditutup di posisi Rp16.665 per dolar AS pada Selasa (30/9/2025), menguat 0,36%, sekaligus kembali turun di bawah level psikologis Rp16.700 yang sempat ditembus pekan lalu.
“Saya pikir Selasa-Rabu udah ngerti semua bahwa kita enggak akan melakukan kebijakan yang pelemahan nilai tukar.. Jadi harusnya rupiah akan menguat,” kata Purbaya.
Ia menjelaskan, tekanan terhadap kurs rupiah pekan lalu sempat muncul setelah bank-bank BUMN mendadak menaikkan bunga deposito valuta asing hingga 4%, meskipun saat itu arus masuk modal asing ke pasar saham tengah tinggi.
Namun situasi langsung membaik setelah ia menyatakan bahwa kebijakan tersebut tidak berasal dari arahan pemerintah.
“Mereka bilang saya itu menimbulkan ketakutan orang lah. Mereka pikir mungkin lebih bagus pegang dolar dibanding rupiah karena bunganya sedikit lebih tinggi. Tapi kan saya udah bilang, itu beritanya enggak betul dan tidak akan seperti itu kebijakannya,” ucap Purbaya.
Lebih jauh, ia menegaskan telah menyampaikan langsung kepada para investor bahwa pemerintah berkomitmen memperbaiki fundamental ekonomi Indonesia secara konsisten.
“Saya nggak main-main memperbaiki ekonomi Indonesia dan ke depan ekonomi Indonesia betul-betul akan membaik, harusnya sih mereka akan masuk ke sini. Karena investor masuk ke sini untuk ikut menikmati kue ekonomi, bukan untuk membangun. Jadi kalau prospek ekonominya bagus, biasanya mereka masuk,” tutur Purbaya.
Sebagai bentuk kepercayaan pasar, pemerintah berharap penguatan rupiah dapat terus berlanjut seiring kepastian kebijakan moneter dan fiskal yang tidak bersifat destruktif terhadap stabilitas nilai tukar. Dengan terkendalinya sentimen negatif, ruang apresiasi rupiah dinilai masih terbuka dalam jangka pendek.
(Sumber – CNBC Indonesia)

