CORTARA.id – Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Z TriFold, perangkat tri-fold pertama mereka, setelah berbagai bocoran beredar sebelumnya. CEO dan Head of Device eXperience (DX) Division Samsung Electronics, TM Roh, menyebut perangkat ini sebagai wujud inovasi masa depan. “Galaxy Z TriFold menjawab tantangan terbesar industri mobile, yaitu terkait bagaimana sebuah perangkat bisa menggabungkan portabilitas, performa premium, hingga produktivitas,” ujarnya dalam keterangan resmi di SamsungNewsroom.
Galaxy Z TriFold hadir dengan konsep lipatan ganda menggunakan mekanisme inward-folding, yang menjaga layar utama tetap aman saat ditutup. Saat dibuka penuh, perangkat berubah menjadi tablet berukuran 10 inci (Dynamic AMOLED 2X, QXGA+, refresh rate 120 Hz, brightness 1.600 nit), sehingga mendukung aktivitas multitasking maupun konsumsi konten. Dalam keadaan terlipat, pengguna dapat memakai Cover Screen 6,5 inci (Dynamic AMOLED 2X, FHD Plus, refresh rate 120 Hz, brightness 2.600 nit), menyerupai pengalaman memakai Galaxy Z Fold 7.
Meski dimensinya besar, Samsung merancang Galaxy Z TriFold tetap tipis dan ringan. Ketebalannya hanya 3,9 mm ketika dibentangkan dan 12,9 mm saat dilipat, dengan bobot sekitar 309 gram. Ketahanan perangkat ditingkatkan melalui teknologi Armor FlexHinge, layar lipat generasi baru, serta material Advanced Armor Aluminum.
Di sisi fotografi, konfigurasi kameranya mirip dengan Galaxy Z Fold 7. Tiga kamera belakang tersusun vertikal dalam modul lonjong, terdiri atas kamera utama 200 MP (f/1.7), telefoto 10 MP (f/2.4, 3x optical zoom), dan ultrawide 12 MP (f/2.2, 120 derajat). Kamera selfie 10 MP (f/2.2) tersedia di layar utama maupun layar sekunder.
Untuk performa, ponsel ini dibekali chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Baterai 5.600 mAh mendukung pengisian cepat hingga 45 watt. Fitur AI seperti Galaxy AI dan Gemini Live juga dihadirkan, bersama mode Samsung DeX yang dapat berjalan secara standalone. Pengguna dapat membuka hingga empat desktop yang masing-masing menjalankan lima aplikasi sekaligus, tanpa membutuhkan komputer tambahan. Mode Extended Screen memungkinkan perangkat terhubung ke monitor eksternal untuk pengalaman dua layar yang lebih luas.
Samsung akan mulai memasarkan Galaxy Z TriFold di Korea pada 12 Desember 2025, kemudian menyusul di China, Taiwan, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Pembeli akan mendapatkan trial Google AI Pro enam bulan serta diskon 50 persen untuk perbaikan layar. Namun, Samsung belum membeberkan harga maupun kepastian peluncurannya di negara lain, termasuk Indonesia.
(Sumber- Kompas.com)

