By 
SERANG — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 mengonfirmasi telah memindahkan ratusan ton material terpapar radiasi dari Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Seluruh material yang mengandung radioaktif cesium-137 itu kini disimpan di lokasi khusus untuk proses dekontaminasi.
“Hingga saat ini, total material yang berhasil dipindahkan mencapai 325,7 ton atau sekitar 205,2 meter kubik. Semua material tersebut kami bawa ke interim storage PT Peter Metal Technology (PMT) untuk penyimpanan sementara yang aman,” ujar Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Rasio Ridho Sani, Kamis (23/10/2025).
Rasio menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan dengan prinsip kehati-hatian guna memastikan keselamatan masyarakat dan petugas di lapangan.
“Kami pastikan semua langkah dilakukan dengan prinsip kehati-hatian (precautionary principle). Penanganan kontaminasi cesium-137 kami lakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat, petugas, serta pekerja di sekitar lokasi,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa warga di sekitar PT PMT tidak termasuk dalam zona merah atau wilayah berisiko tinggi terhadap paparan radiasi.
“Warga di sekitar area penyimpanan tetap dalam pengawasan dan tidak berada di zona berisiko langsung,” katanya.
Selain penanganan material, Satgas juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang keluar-masuk kawasan industri. Dari total sekitar 29.700 kendaraan yang telah diperiksa, sempat ditemukan 47 kendaraan terkontaminasi cesium-137.
“Kami sudah memeriksa sekitar 29.700 kendaraan, dan ditemukan 47 kendaraan yang sempat terkontaminasi cesium-137. Semua kendaraan itu sudah berhasil didekontaminasi,” jelas Rasio.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dalam sepekan terakhir tidak ditemukan lagi kendaraan yang terpapar radiasi, yang menunjukkan adanya perbaikan signifikan di lapangan.
“Kabar baiknya, dalam satu minggu terakhir tidak ada lagi kendaraan yang terdeteksi mengandung cesium-137. Ini menunjukkan bahwa upaya mitigasi yang dilakukan oleh tim KBRN berjalan efektif,” ujarnya.
(Sumber – DetikNews)
