JAKARTA — PT Bank SeaBank Indonesia (SeaBank) memperkenalkan platform UMKM Pintar sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku UMKM perempuan. Program pembelajaran digital ini diharapkan mendorong perkembangan usaha perempuan agar mampu tumbuh berkelanjutan.
“UMKM Pintar adalah platform edukasi yang diperuntukkan bagi UMKM, terutama perempuan. Inisiatif ini merupakan kolaborasi SeaBank dengan Women’s World Bank,” ujar Wakil Direktur Utama SeaBank, Junedy Liu, dalam peluncuran UMKM Pintar di Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).
Menurut Junedy, mayoritas UMKM perempuan saat ini lebih memilih memanfaatkan teknologi karena harus membagi waktu antara keluarga dan bisnis. Digitalisasi dinilai menjadi pintu masuk yang memungkinkan mereka memulai usaha tanpa harus bergantung pada lokasi fisik.
Ia menjelaskan, lebih dari 62,4 juta UMKM tercatat di Indonesia, namun baru sekitar 25 juta yang terhubung ke ekosistem digital. SeaBank berharap kehadiran UMKM Pintar dapat memperluas akses edukasi dan layanan perbankan digital bagi pelaku usaha yang selama ini belum tersentuh layanan profesional.
Seluruh materi dalam platform tersebut disediakan secara gratis dengan modul pembelajaran berjenjang—mulai dasar hingga lanjutan—termasuk fitur kalkulator dan self check-up untuk membantu pelaku UMKM memahami kondisi keuangan dan perhitungan harga pokok secara mandiri.
Junedy menambahkan, pengembangan modul akan terus dilakukan agar pelaku UMKM semakin mudah memperoleh pembiayaan dan mempercepat akses layanan keuangan.
Saat ini, SeaBank mencatat penyaluran kredit sekitar Rp28 triliun, dengan hampir setengahnya ditujukan kepada UMKM. Pertumbuhan kredit tersebut mencapai 25 persen dibanding sebelumnya.
Ke depan, SeaBank menargetkan dapat menjangkau lebih banyak UMKM dan terus memperluas dukungan bagi pelaku usaha perempuan melalui inovasi produk dan kemitraan strategis.
“Mulai dari karyawan hingga nasabah kami, sebagian besar adalah perempuan. Karena itu, kami terus berupaya memahami kebutuhan UMKM perempuan dan memberikan layanan yang relevan melalui kerja sama seperti yang terjalin hari ini,” tuturnya.
(Sumber – Republika)

