Cortara - Indonesia Online News Logo Small

Stockwise Masterclass Dorong Literasi Investasi, Ribuan Anak Muda Antusias Belajar Saham

JAKARTA — Minat berinvestasi di pasar modal terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Untuk memperkuat literasi keuangan sekaligus memberikan pemahaman investasi yang benar, Stockwise Indonesia kembali menggelar program edukasi bertajuk Masterclass “The Art of Multibagger Investing” pada 11–16 November 2025. Gelaran Batch 25 ini menjadi penutup tahun dan sukses menarik lebih dari 1.300 peserta yang mengikuti sesi online maupun offline.

Program yang dikenal sebagai salah satu kelas pasar modal terbesar di Indonesia ini menghadirkan dua mentor utama, Andry Hakim dan Douglas Goh. Keduanya memiliki rekam jejak dalam menemukan saham-saham multibagger seperti ARTO, BBHI, BNBA, hingga PANI.

Selama lima sesi intensif, peserta mempelajari berbagai materi strategis mulai dari dasar-dasar investasi saham, psikologi pasar, cara memenangkan persaingan di bursa, hingga pengelolaan portofolio. Sesi puncak digelar secara offline dan memberikan pemahaman mendalam tentang strategi insider informasi pasar yang berlandaskan analisis dan fundamental perusahaan.

Douglas Goh menegaskan pentingnya edukasi yang kuat agar investor pemula tidak mudah terjebak spekulasi.
“Banyak investor baru masuk pasar tanpa bekal yang cukup. Mereka melihat tren, ikut euforia, lalu kecewa ketika pasar bergerak tidak sesuai harapan. Di Stockwise, kami ingin memastikan bahwa setiap investor memiliki fondasi pengetahuan yang kuat sebelum membuat keputusan,” ujarnya.

Sementara itu, Andry Hakim menekankan bahwa strategi multibagger membutuhkan kesabaran dalam memilih perusahaan dengan prospek jangka panjang.
“Strategi multibagger menuntut disiplin, riset, dan kesabaran. Dengan memahami proses ini, investor dapat membangun portofolio yang lebih kokoh dan tidak mudah goyah oleh volatilitas jangka pendek,” jelasnya.

Di sisi lain, antusiasme peserta pada sesi penutupan semakin meningkat berkat kehadiran dua figur publik, Jess No Limit dan Sisca Kohl, yang turut mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan anak muda. Andry menilai munculnya kesadaran generasi muda dalam belajar investasi merupakan perubahan positif yang perlu terus didorong.

“Saya melihat energi yang sangat besar dari generasi muda. Mereka bukan hanya ingin cuan cepat, tapi benar-benar mau belajar proses, analisis, dan disiplin investasi,” kata Andry.

Dengan jumlah peserta yang semakin besar dan tingginya interaksi dalam kelas, Stockwise menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat edukasi investor ritel di Indonesia. Kehadiran program ini diharapkan dapat membentuk generasi investor yang rasional, berorientasi jangka panjang, serta mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi pasar.

(Sumber – Investor.id)’

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *