JAKARTA – Stok bahan bakar minyak (BBM) Shell Super di sejumlah SPBU Shell mulai pulih menyusul tercapainya kesepakatan bisnis antara Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia. Pemberitahuan resmi disampaikan melalui akun Instagram shell_indonesia. “Terima kasih atas kesediaan Anda menunggu. Shell Super mulai hadir kembali di SPBU Shell,” tulis manajemen dalam unggahan pada Ahad (7/12/2025).
Pemulihan ini menandai berakhirnya kelangkaan Shell Super yang terjadi sejak pertengahan Agustus. Sementara itu, layanan lain seperti Shell V-Power Diesel, Shell Select, Bengkel SPBU Shell, dan Shell Recharge tetap beroperasi tanpa gangguan selama periode tersebut.
Ketersediaan kembali Shell Super merupakan hasil dari koordinasi dan kesepakatan bisnis yang dijalankan kedua perusahaan. Pada Jumat (5/12/2025), Pertamina Patra Niaga memasok 100 ribu barel BBM ke jaringan SPBU Shell. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa mekanisme pasokan dilakukan melalui prosedur yang sesuai aturan, menjunjung prinsip compliance dan tata kelola bisnis yang baik dalam skema business to business (B2B).
Menurut Roberth, proses B2B mencakup penentuan kebutuhan berdasarkan permintaan, tender pemasok dengan standar GCG, konfirmasi berulang dengan pelanggan, joint surveyor, hingga mekanisme open book dalam negosiasi komersial. “Komoditi BBM yang dipasok kepada BU Swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari BU Swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga dan Shell Indonesia menegaskan komitmen untuk menjaga ketersediaan BBM dan kelancaran distribusi energi. Langkah ini juga menjadi bagian dari implementasi arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait pemenuhan kebutuhan BBM untuk badan usaha swasta.
(Sumber – Republika)

