JAKARTA — Tiga operator telekomunikasi besar, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XLSMART resmi meluncurkan inisiatif bersama bernama Telco API Alliance. Program ini bertujuan mempercepat standardisasi protokol Telco API di Indonesia dengan mengacu pada standar internasional CAMARA.
Melalui aliansi ini, integrasi ekosistem digital antaroperator dengan berbagai aplikasi diharapkan lebih mudah, aman, serta inklusif bagi masyarakat dan pelaku industri.
Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyebut kolaborasi ini lahir dari semangat membangun ekosistem digital nasional yang berdaya saing. “Melalui Telco API Alliance, Telkomsel menegaskan konsistensinya memanfaatkan teknologi terkini untuk menghadirkan solusi yang berguna bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam perlindungan dari kejahatan digital,” ujarnya, Selasa (23/9).
Hal senada disampaikan Director and Chief Business Officer IOH, M Danny Buldansyah. Menurutnya, aliansi ini menunjukkan komitmen operator telekomunikasi dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. “Hal ini menjadi bagian dari perjalanan tanpa akhir Indosat Ooredoo Hutchison dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Director and Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSMART, Andrijanto Muljono, menilai keikutsertaan perusahaannya dalam Telco API Alliance merupakan langkah penting untuk menghadirkan inovasi digital yang lebih aman dan inklusif. “Kami percaya kolaborasi ini akan membuka peluang lahirnya berbagai solusi baru yang bermanfaat, sekaligus memperkuat daya saing industri telekomunikasi Indonesia di era digital,” jelasnya.
Andrijanto menambahkan, inisiatif ini juga menegaskan peran operator dalam menghadirkan lebih dari sekadar konektivitas. “Kami harap Telco API Alliance ini menjadi katalis untuk lahirnya kolaborasi strategis, layanan digital terkini, dan terobosan baru,” katanya.
Telco API Alliance rencananya akan menghadirkan enam solusi utama, sebagian besar berfokus pada peningkatan keamanan pelanggan dari ancaman peretasan akun maupun penipuan. Enam solusi tersebut adalah:
- Telco API Active Inactive – memeriksa status keaktifan nomor dan registrasi pelanggan.
- Telco API MNV – memvalidasi perangkat melalui verifikasi nomor dan jaringan.
- Telco API SIM Swap – mendeteksi aktivitas mencurigakan pada kartu SIM untuk mencegah pembajakan nomor.
- Telco API Device Location – memeriksa lokasi perangkat dalam radius geografis tertentu.
- Telco API Recycle Number – melakukan verifikasi saat nomor berpindah kepemilikan agar tidak disalahgunakan.
- Telco API Scam Signal – menganalisis jaringan data secara real-time guna mendeteksi potensi penipuan transaksi.
Aliansi ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia yang lebih aman, inklusif, dan berkelanjutan.
(Sumber – CNBC Indonesia)

