By 
DEPOK – Universitas Nusa Mandiri (UNM) memperluas jejaring globalnya melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi. Penandatanganan dilakukan di Kampus UNM Margonda, Depok, pada Sabtu (6/12/2025). Langkah ini memperkuat upaya UNM dalam membangun kemitraan akademik internasional dan pengembangan riset teknologi digital.
Kolaborasi tersebut menjadi tindak lanjut hubungan akademik kedua kampus setelah pelaksanaan Guest Lecturer internasional bersama Prof Nidal Naseer, pakar Software Engineering dari Alfaisal University. Dalam MoA, kedua institusi sepakat bekerja sama dalam riset, pengembangan kurikulum internasional, publikasi ilmiah bersama, serta program peningkatan kapasitas akademik.
Dekan Fakultas Teknologi Informasi UNM, Anton, menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting bagi penguatan kualitas akademik kampus. “Kerja sama ini membuka ruang besar bagi pengembangan riset di bidang Machine Learning, Wireless Networks, IoT, hingga Smart Connected Systems. UNM berkomitmen memastikan kolaborasi ini menghasilkan kontribusi nyata bagi dunia akademik dan industri digital global,” ujarnya.
Wakil Rektor II UNM Bidang Non Akademik, Arif Hidayat, menilai MoA ini mempertegas keseriusan UNM dalam memperkuat jejaring internasional yang relevan dengan kebutuhan era digital. “Kerja sama ini adalah langkah strategis yang memperkuat posisi UNM sebagai Kampus Digital Bisnis. Kolaborasi dengan Alfaisal University memberi peluang luas bagi mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kompetensi global serta terlibat dalam riset berstandar internasional,” kata dia.
Pihak Alfaisal University juga memberikan apresiasi terhadap komitmen UNM membangun kolaborasi jangka panjang di bidang teknologi masa depan, terutama yang berkaitan dengan kecerdasan artifisial dan sistem terhubung.
Melalui MoA ini, UNM menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap dinamika teknologi global dan berupaya menghadirkan inovasi riset yang memberi manfaat bagi ekosistem pendidikan serta industri digital.
(Sumber – Republika)
