By 
Jakarta – Sehari setelah resmi dijual di berbagai negara, lini iPhone 17 dan iPhone Air mulai menuai keluhan dari para pengguna. Beberapa masalah yang dilaporkan meliputi goresan pada bodi hingga embun di kamera belakang.
Bloomberg melaporkan, unit display iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max yang dipajang di Apple Store Hong Kong, Shanghai, dan London terlihat mengalami goresan cukup mencolok, terutama pada varian warna Deep Blue. Keluhan serupa juga muncul pada iPhone Air varian Space Black yang dinilai mudah tergores.
Sejumlah pengguna di media sosial seperti Weibo dan X turut membagikan foto-foto iPhone 17 dan iPhone Air dengan kondisi bodi belakang sudah tergores, meski baru beberapa jam dipajang di etalase toko. Di Weibo, tagar terkait isu ini bahkan sempat menjadi trending dengan lebih dari 40 juta kali tayangan hingga Jumat (19/9) siang.
Seorang pengguna menuliskan, “iPhone 17 Pro saya baru sehari, tapi bagian belakangnya sudah terlihat lecet.” Beberapa warganet pun menyarankan agar pemilik segera memasang casing pelindung.
Menurut Engadget, uji ketahanan dari YouTuber JerryRigEverything memperlihatkan housing kamera belakang iPhone 17 Pro rentan tergores, terutama di bagian sudut. Uji coba dengan benda tajam seperti kunci dan koin juga meninggalkan bekas pada permukaan aluminium anodized.
Material aluminium memang lebih rentan terhadap goresan, terutama pada varian warna gelap seperti Deep Blue dan Space Black, karena lapisan logam di bawah cat terlihat jelas ketika tergores. Kasus serupa pernah terjadi pada iPhone 5 tahun 2012, saat varian Black dan Slate juga menuai keluhan yang sama.
Selain masalah goresan, beberapa pengguna iPhone Air juga melaporkan munculnya embun di kamera belakang. Diskusi mengenai isu ini ramai dibicarakan di X dan Reddit, meski sejauh ini belum diketahui seberapa luas kasus yang terjadi.
Apple menyebut masalah embun dapat timbul pada kondisi tertentu ketika kamera terkena cahaya LED yang sangat terang. Perusahaan mengklaim sudah menemukan solusi dan berencana merilis pembaruan perangkat lunak untuk mengatasinya dalam waktu dekat.
(Sumber – CNN Indonesia)
